TUGAS KE-2 SOFT SKILL BAHASA INGGRIS BISNIS 2
Pengertian
Verb Phase
Pada dasarnya yang di sebut sebagai verb phrase adalah kata
kerja yang tidak berdiri sendiri (terdiri lebih dari satu kata) namun masih
bermakna/berfungsi sebagai kata kerja. Jadi yang di maksud dengan verb phrase
adalah kata kerja yang terdiri dari dua kata atau lebih, perhatikan contoh di
bawah ini:
·
They study
·
They are studying
Contoh yang pertama bukanlah sebuah verb phrase karena kata
kerja hanya terdiri dari satu kata yaitu study, sedangkan contoh yang kedua
adalah sebuah verb phrase karena kata kerja terdiri dari dua kata, yaitu are
(kata kerja bantu) dan studying (kata kerja utama dengan tambahan akhiran –ing)
yang berfungsi sebagai kata kerja “sedang berlangsung”.
Be + Present Participle (-ing)
Verb phrase dapat disusun atas bagian dari kata kerja be
yang di ikuti oleh kata kerja dengan
akhiran ing. Yang termasuk bagian be adalah is, am, are, was, dan were.
Contoh :
·
We are discussing a problem.
·
Shanti was watching TV.
Perhatikan yang saya garis bawahi dimana be di ikuti oleh
kata kerja berakhiran ing, sehingga akan membentuk verb phrase.
Have + Past Participle (verb3)
Yang di maksud dengan have juga termasuk has dan had.
Sedangkan verb3 adalah bentuk ketiga dari suatu kata kerja. Jadi, verb phrase
juga dapat di susun dengan have/has/had yang kemudian di ikuti verb3.
Contoh:
·
I have eaten.
·
Adi has lived in Yogyakarta.
·
She had finished her homework.
Have Been + Present Participle (-ing)
Kemudian, verb phrase juga dapat tersusun atas have been,
has been, had been yang di ikuti oleh kata kerja berakhiran ing.
Contoh:
·
I have been living in Jakarta.
·
The mechanic has been repairing my car.
·
Dani had been working in that company.
Modal Auxiliary Verb + Ordinary Verb (Kata kerja utama)
Yang di maksud dengan modal auxiliary verb adalah kata kerja
bantu yang memiliki arti, sehingga akan melengkapi makna dari ordinary verb.
Contoh dari modal auxiliary verb seperti will, shall, would, should, ought to,
can, could, must may, might, dan kata-kata lainnya yang sejenis.
Contoh:
·
They will study English.
·
He can do this job.
Berikut adalah contoh lainnya dari verb phase
Pengertian Tenses (Present, Past,future)
Present Tense
Prinsip dasar dari Present Tense adalah menggunakan kata
kerja (verb) bentuk ke-1. Present Tense ini dibagi lagi menjadi 4 tense berbeda
yang terdiri dari:
a. Simple Present
Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kebiasaan,
fakta, kebenaran umum dan keadaan pada saat sekarang ini.
Rumus : Subject + Verb 1 + Object/Adverb
Contoh : The class begins at seven.
b. Present Continuous
Fungsi Tense ini di gunakan untuk menyatakan aksi yang
sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana di masa depan (future).
Rumus : S ubject+ be (am/is/are) + present participle (-ing)
Contoh : The ships are sailing.
c. Present Perfect
Fungsi Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu
kejadian yang telah dimulai di waktu lampau dan masih berlanjut sampai sekarang
atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu dan ada
hubungannya dengan saat sekarang.
Rumus : Subject + has/have + Verb 3 + Object/Adverb
Contoh : I have known him for years.
d. Present Perfect Continuous
Fungsi Tense ini untuk mengungkapkan kegiatan yang dimulai
di masa lalu dan sekarang masih berlangsung.
Rumus : Subject + has/have + been + Verb ing + Object/Adverb
Contoh : I have been waiting for you for three hours.
2. Past Tense
Prinsip dasar dari Past Tense adalah menggunakan kata kerja
bentuk ke-2. Past Tense ini dibagi lagi menjadi 4 tense berbeda yang terdiri
dari:
a.Simple Past
Fungsi Tense ini digunakan untuk suatu peristiwa atau
kebiasaan yang terjadi di masa lalu pada saat tertentu.
Rumus : Subject + Verb 2 + Object/Adverb
Contoh : They went to Lombok yesterday. (Mereka pergi ke
Lombok kemarin)
b. Past Continuous
Fungsi Tense ini digunakan untuk peristiwa yang sedang
berlangsung atau terjadi di masa lalu.
Rumus : S + was/were + V-ing
Contoh : When they arrived, she was cleaning the room.
c. Past Perfect
Fungsi Tense ini digunakan dalam pernyataan tentang suatu
peristiwa di masa lampau yang terjadi sebelum peristiwa berikutnya muncul.
Kedua peristiwa tersebut berlangsung di masa lampau.
Rumus : Subject + had + V3
Contoh : They went home after they had submitted their
assignment.
d. Past Perfect Continuous
Fungsi Tense ini digunakan untuk peristiwa di masa lampau
yang telah berlangsung beberapa saat dan ketika peristiwa lain muncul,
peristiwa tersebut belum selesai.
Rumus : S + had + been + V-ing
Contoh : She had been watering the plants for three hours
when I came.
3. Future Tense
Prinsip dasar Future Tense adalah menggunakan kata kerja
bentuk 1 tetapi sebelum kata kerja diawali dengan will/would. Future Tense ini
dibagi lagi menjadi 4 tense berbeda yang terdiri dari:
a. Simple Future
Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan atau
peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang.
Rumus : S + will + V1 + Object/Adverb
Contoh : I will go to Bali next year.
b. Future Continuous
Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan yang
sedang dilakukan di masa datang.
Rumus : S + will + be + V-ing
Contoh : I will be writing my report when you come.
c. Future Perfect
Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang
sudah selesai dilakukan di masa mendatang ketika kegiatan lain muncul atau
sebelum waktu tertentu.
Rumus : S + will + have + V3
Contoh : I will have finished my paper by the time you come.
d. Future Perfect Continuous
Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan
yang sudah terjadi di masa datang dan ketika kegiatan lain muncul pada waktu
tertentu, kegiatan pertama masih berlangsung.
Rumus : S + will + have + been + V-ing
Contoh : My mother will have been sleeping for
three hours by the time Showimah begins.
Pengertian Subject-verb
Agreement
Subject-verb agreement adalah persesuaian antara verb (kata
kerja) dengan subject kalimat dalam hal number, yaitu: singular (tunggal) atau
plural (jamak). Subjek dapat berupa noun (kata benda), pronoun (kata ganti),
atau konstruksi lain yang berakting sebagai noun, seperti gerund dan
infinitive. Pada dasarnya, singular subject (subjek tunggal) menggunakan
singular verb (kata kerja tunggal), sedangkan plural subject (subjek jamak)
menggunakan plural verb (kata kerja jamak).
Subject-Verb Agreement (Umum)
Secara umum pada bentuk simple present tense, singular verb
berupa base form / bare infinitive (bentuk dasar dari verb) dengan ditambahkan
ending (akhiran) -s/-es. Adapun pada plural verb tanpa ditambahkan ending
-s/-es (sebaliknya, plural subject ditambahkan ending -s/-es). Aturan kata
kerja ini berlaku pula pada subjek berupa third person (orang ketiga, contoh:
Ricky, Anna) dan semua personal pronoun (they, we= jamak; he, she, it=
tunggal), kecuali I dan you. Walaupun berupa subjek tunggal, I dan you
dipasangkan dengan kata kerja bentuk jamak.
Jika kata kerja dalam verb “to be”, am dipasangkan dengan I,
is dengan singular subject kecuali I dan you, dan are dengan plural subject dan
you.
Sedangkan pada past tense, tidak ada perbedaan bentuk kata
kerja dalam hal number (tunggal atau jamak) subjek kalimat, semua dalam verb-2,
kecuali jika kata kerja yang digunakan merupakan verb “to be” was-were. Was
untuk singular subject kecuali you, dan were untuk you dan plural subject.
Contoh :
Jika ada helping verb / auxiliary verb, maka helping verb-nya yang berubah sedangkan main verb dalam bentuk dasar, present participle (-ing), atau past participle (verb-3). Pilihan helping verb dalam bentuk tunggal-jamak-nya adalah is-are, was-were, does-do, dan has-have. Khusus untuk has-have, agreement tidak berlaku jika kata tersebut merupakan second helping verb atau digunakan dibelakang helping verb lainnya. Pada situasi tersebut, have yang digunakan.
refrensi
https://belajarbahasainggrisonline-gratis.blogspot.com/2015/02/pengertian-contoh-kalimat-verb-phrase.html
https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-subject-verb-agreement
Komentar
Posting Komentar